Kelamahan Si Pintar Android

Siapa sih yang tak kenal dengan OS dengan logo kebesaran Robot hijau yang mengilhami marka/ tanda pada pintu masuk toilet ini? Jika dilihat dari segi tampilan, efektifitas, kecanggihan fasilitasnya memang sangat mumpuni untuk menjawab tantangan teknologi di era sekarang. OS ini mempunyai basic Open Source sehingga tidak menutup kemungkinan pengembang selain produsennya, diizinkan secara legal mengembangkan sistem pada OS ini. Kenapa bisa begitu, karena kernel dasar dari OS ini menggunakan Linux yang mana kita tahu, Si Empunya kernel ini yaitu Linus Torvalds, secara sengaja membagikan source code yang dia temukan agar dapat dimanfaatkan oleh orang lain. Itu mungkin merupakan Kelebihan paling nyata yang ditawarkan oleh Android.

Namun untuk saat ini saya tidak ingin mengulas panjang lebar mengenai kelebihan dan kehandalan dari Android. Bahkan sebaliknya saya lebih ingin membahas Kekurangan / Kelemahan dari OS ini. Adapun kelemahan Android yang sangat nampak adalah, berikut ini :

• Wajib selalu terhubung dengan internet. Android bisa dibilang sangat memerlukan koneksi internet yang aktif. Setidaknya harus ada koneksi internet GPRS di daerah anda, agar perangkat siap untuk online sesuai dengan kebutuhan kita.
• Perusahaan perangkat kadang lambat mengeluarkan versi resmi dari Android milik anda. Meskipun kadang tidak ada perbedaan mencolok dalam hal UI. Ini adalah salah satu celah yang paling disukai oleh banyak komunitas programmer Android. Karena memanfaatkan kelemahan ini banyak orang yang mengutak – atik perangkat lama mereka agar tidak kalah dengan produk baru keluaran Produsen resmi, walaupun tidak se-perfect keluaran pabrikan. Setidaknya ada wadah positif yang menampung kreasi para developer amatir.
• Android Market kurang kontrol dari pengelola, kadang masih terdapat malware. Ini merupakan lahan yang banyak dimainkan oleh beberapa perusahaan pengembang program sekuritas, untuk merauk keuntungan. Contohnya yaitu AVG,McAfee,dll
• Sebagai penyedia layanan langsung, terkadang pengguna sangat sulit sekali terhubung dengan pihak Google.
• Kadang sering terdapat iklan : karena mudah dan gratis, kadang sering diboncengi iklan. Secara tampilan memang tidak mengganggu kinerja aplikasi itu sendiri, karena memang kadang berada di bagian atas atau bawah aplikasi.
• Boros Baterai, ya memang android lebih boros dibandingkan dengan OS yang lain. hal ini karena memang OS ini banyak “process” di background yang mengakibatkan baterai cepat habis.

Mungkin melalui beberapa ulasan yang saya tulis diatas, bisa kita manfaatkan ke depannya bila memang kita berniat mencari peluang usaha dibidang Smart Phone khususnya Android.

Source : Wikipedia and http://saiful-jais.blog.ugm.ac.id/